Festival Syahadah
Dani masih terkulai di antara dua batas bayang, kehidupan atau
kematian. Ia tidak menangkap suara pasukannya yang memantul di antara
dinding-dinding jurang, sebab kesadarannya tiada. Sementara itu, Zain
berada di antara dua batas kebimbangan antara gravitasi kerinduan pada
ibunya yang memekat dan sosok ALexandra yang kafir. Dilema selalu
mendera. Ahmad yang selalu merindui syahid, sebagaimana layaknya para mujahid menerbangkan kakinya menjemput maut. Lalu Aminah, relakan ia melepas Zainullah?
Jika kemudian muncul pasukan Mossad yang menyergap bersama kebengisan
dan kekejian Yahudi yang telah dikutuk Allah untuk memorak-porandakan
dunia, mana yang lebih pantas disebut teroris? Dan tidaklah ridha kaum
Yahudi dan Naasrani hingga kalian mengikuti ajaran mereka. maka
muncullah tipu day ayang selalu maujud dalam peperangan, yang selalu
mengada dalam perebutan atas dunia.
Novel ini banyak bercerita
tentang campur tangan Yahudi atas berbagai peristiwa teror yagn
senantiasa menjadikan Islam sebagai kambing hitamnya. Demikian juga
peristiwa 991 di New York, Yahudi seallu terlihat sophisticated saat
melakkukannya melalui Amerika yang notabene adalah anak asuhnya, melalui
kapitalisme, sosialisme, atau isme lain yagn beranak pinak muncul dari
berbagai arah, sebab kita kaum Muslimin masih berkualitas lalat sehingga
jeratan Yahudi yang setipis rumah laba-laba masih mencekik leher-leher
kita melalui rekayasa politik internasional, rekayasa ekonomi
internasional, dan rekayasa terorisme interansional.
Penulis : Izzatul Jannah
Harga : Rp. 21.000
Pesan/Tanya? Silakan komen :)
Untuk Pemesanan Fast Response SMS/WA 085294695384 BBM 26D801E6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar